Home / Kesehatan

Selasa, 26 Mei 2020 - 19:39 WIB

Objek Wisata Tetap Dibuka, Pemko Langsa Dinilai Remehkan Wabah Covid 19

AtjehUpdate.com,- LANGSA, Elemen sipil sesalkan sikap Pemerintah Kota Langsa yang memberi izin untuk membuka kembali objek wisata di saat kondisi pandemi corona atau Covid 19.

Pembukaan kembali objek wisata seperti hutan kota, hutan manggrove dan tempat pemandian umum itu sama saja pemko Langsa telah melanggar protokol kesehatan,” sebut Direktur LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Almahdaly, kepada AtjehUodate.com, Selasa (26/5/2020).

Ditegaskannya, di tengah kondisi seperti ini seharusnya pemerintah bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti, social distancing, physical distancing, menggunakan masker dan cuci tangan. Namun, dengan dibukanya kembali objek wisata sama saja pemerintah telah merusak semua upaya pencegahan yang telah dilakukan selama ini menjadi sia-sia.

Selain itu, pihak pengelola juga telah melanggar ketentuan yang telah mereka buat sendiri. Seperti, pengunjung diwajibkan menggunakan masker, tapi kenyataannya setelah kita pantau langsung di lapangan, banyak pengunjung yang tidak menggunakan masker serta tidak ada lagi jaga jarak sesama pengunjung, dan bahkan saling berdesakan.

Baca Juga :  Di Tengah Pandemi Covid 19, PT Verbeck Mega Perkasa Terus Pacu Renovasi Sejumlah Madrasah di Sumbar

Ironisnya lagi, alasan dibukanya kembali objek wisata hutan kota, salah satunya karena pihak pengelola sudah tidak sanggup lagi membiayai hewan – hewan yang ada di hutan kota. “Berarti demi hewan -hewan itu, pihak pengelola mengorbankan masyarakat,” tegas Sayed.

Menurutnya, jika alasan dibukanya kembali objek wisata, karena ingin menyelamatkan ekonomi masyarakat khususnya para pekerja yang selama ini mengantunhkan hidupnya di hutan kota dan hutan mangrove, seharusnya pemerintah bisa mencari solusi lain.

“Kita tidak berharap ada kasus virus corona di Kota Langsa, apalagi pasca dibukanya kembali objek wisata. Tapi, jika ini nantinya terjadi, maka pemerintah dan pihak terkait harus bertanggung jawab,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Marlon, sangat heran dengan kebijakan Pemko Langsa yang mengabaikan imbauan pemerintah pusat.

Katanya, selama ini Pemko Langsa sangat gencar mengimbau agar masyarakat tidak pergi ke tempat keramaian dengan menjaga jarak (Physical Distancing). Ternyata kondisi itu berbanding terbalik dengan diberikan izin dibukanya dua lokasi objek wisata dimaksud.

Baca Juga :  Pomdam IM Dirikan Posko Satuan Tugas Siaga Covid-19

Bahkan, dalam imbauannya pun Pemko Langsa banyak menempelkan spanduk di jalanan dan meniadakan pawai takbir keliling dalam menyambut hariraya Idul Fitri 1441 Hijriayah.

“Inikan aneh, di saat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh gencar untuk melakukan berbagai langkah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tapi Pemko Langsa malah memberikan izin membuka lokasi objek wisata yang jelas-jelas sebagai tempat menumpuknya keramaian,”tukasnya.

Lebih lanjut Marlon mengatakan, jangan nantinya sudah ditemukan kasus Covid-19 di Kota Langsa, barulah Pemko Langsa, kocar-kacir untuk melakukan penanganannya.

Diharapkan, kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh serta Polda Aceh, segera mengambil sikap atas diberikan izin dibukanya lokaai objek wisata yang menjadi lokasi menumpuknya keramaian. “Aceh umumnya dan khususnya Kota Langsa belum parah terkena kasus Covid-19 bila dibandingkan dengan daerah lain, tapi hal itu jangan menjadi alasan untuk membuka kembali objek wisata,” pungkasnya.(frenk)

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Setelah Dirawat Akibat Covid 19, dr Nuhsan Tutup Usia

Kesehatan

Polemik JKA, Dihentikan atau Lanjutkan?

Kesehatan

Ciptakan Lingkungan Sehat dengan KTR Kota Banda Aceh

Kesehatan

Bandara Soetta Disesaki Penumpang, Hotman Paris : Jubir Covid-19 Rajin Ajarin Cuci Tangan Aja

Kesehatan

Di Aceh Timur, Jumlah Pasien Positif Covid 19 Mencapai 36 Orang

Kesehatan

JKA Milik Semua Masyarakat Aceh

Kesehatan

Heboh!! Perawat Covid-19 Gunakan Pakaian Dalam dengan APD Transparan

Kesehatan

Raja Maroko Luncurkan Kampanye Nasional Vaksinasi Covid-19