Home / Tokoh

Rabu, 10 Juni 2020 - 14:27 WIB

“Jebakan Maut” Dibalik Kedermawanan China Hutangi Negara Lain

Mantan PM Malysia Buka Suara Peringatkan Soal Strategi Licik Tiongkok: Anda akan Dikontrol Mereka

AtjehUpdate.com,- Mahathir bin Mohamad yang mundur sebagai PM Malaysia pada Februari lalu mengundurkan diri, pernah memberikan peringatan keras bagi negara manapun yang berhutang ke China.

Bagi Mahathir, utang dari China adalah jebakan.

Saat Mahathir masih menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia, dia berujar jika tak bisa melunasinya maka negara pengutang akan berada di bawah kontrol China.

Baca Juga :  Rocky Gerung: Habib Rizieq Akan Kembali Memimpin Gerakan Melawan Kekuasaan Otoriter

Waktu itu Malaysia di bawah kontrol China karena pemerintahan Najib Razak mengambil pinjaman ke Negeri Tirai Bambu namun tak bisa dilunasi malah dikorupsi.

Hal ini membuat Mahathir harus pergi jauh-jauh ke Jepang untuk berhutang.

Baca Juga :  Wow! Gaji Besar Anggota DPR & Ditanggung Negara Seumur Hidup

Gali lubang tutup lubang, utangan dari Jepang itu untuk melunasi utang Malaysia ke China.

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (19/3/2019) lalu Mahathir melontarkan peringatan ini lantaran Filipina ia sebut sedang mendapat gelontoran dana dari Investor asal China.

Mahathir memperingatkan agar Filipina berhati-hati mengenai potensi jebakan yang bisa menimpa mereka jika tak bisa melunasi pinjaman layaknya Malaysia.

Share :

Baca Juga

Tokoh

Jenazah George Floyd Disemayamkan di Peti Mati Emas

Tokoh

Dinilai Sering Menista Islam, Ade Armando Dipecat sebagai Orang Minang

Tokoh

Keluar dari Bui, Ini Pernyataan Siti Fadilah yang Bikin Heboh Soal Corona

Tokoh

Habib Rizieq Shihab: ‘Seenaknya Mereka Menjuluki Ulama-Ulama Kita sebagai Teroris, Radikalis, Pemecah Belah Bangsa’

Tokoh

Senator Fachrul Razi Terima Penghargaan Tokoh Nasional Inspiratif 2022

Tokoh

Jakob Oetama Tutup Usia

Tokoh

Nazaruddin Bebas Murni, Ingin Fokus Kejar Akhirat dan Bangun Pesantren

Tokoh

Profil Mohammad Hasan, Dari Dandim 0104/Aceh Timur Hingga Jadi Danjen Kopassus