AtjehUpdate.com,- LANGSA, Misionaris yang membawa misi pendangkalan akidah bahkan pemurtadan dengan mudah berkembang biak jika pemerintah lalai dan alpa.
Demikian dijelaskan oleh Tgk. H. Syeh Muhajir, salah seorang ulama dayah dan juga pimpinan Dayah Darul Huda kota Langsa, lewat rilisnya yang diterima media AtjehUpdate.com, Senin (15/06/2020).
Menurutnya, Indikator kelalaian tersebut tercermin dari maraknya tempat-tempat hiburan dan permainan-permainan, dan sepinya majlis-majlis ilmu serta menjamurnya bisnis rentenir.
Tengku Syeh menmbahkan, bahwa sekilas seolah keduanya tidak ada hubungan, padahal benang merahnya jelas terlihat jika kita menyaksikan dengan kacamata agama.
“Bagaimana tidak, lihatlah hutan yang auman harimaunya membahana maka penebang pohon dan perusak hutan akan segera angkat kaki menjauh. Namun sebaliknya, hutan yang dihuni macan ompong maka dengan leluasa para perambah menggelar pesta pora disana,’ ujar Syeh Muhajir.
Ulama dayah yang dikenal tegas dengan statemen dan pendapatnya yang menyejukkan ummat ini, juga tanpa ragu kerap menyoroti kebijakan pemerintah jika itu dianggap merugikan ummat atau bahkan bertentangan dengan syariat islam.
Hal itu dapat dilihat dalam akun media sosial beliau dengan nama Abati Sheraya. Tak hanya itu, ulama ini juga siap menjawab segala permasalahan syariat diajukan oleh masyarakat lewat blog tanya jawab di akun somed nya. (Red)