AtjehUpdate.com,- Langsa, Tak hanya gundukan tanah galian yang belum dirapikan, namun pihak pelaksana sudah memaksakan menggali di dua sisi bahu jalan ataupun dua arah.
Kondisi tersebut mendapat sorotan dari pemerhati sosial, Lsm Gadjah Puteh.
“Padahal tanah gundukan hasil galian yang lama saja belum dirapikan dan masih mangkrak, namun terlihat mereka malah memaksakan menggali kembali pada jalur berseberangan,” jelas Sayed Zahirsyah, Direktur Eksekutif Lsm Gadjah Puteh.
Amatan media di lokasi, bahwa dengan kondisi seperti itu mengakibatkan macetnya lalulintas jalan karena semakin sempit dengan galian di kiri dan kanan jalan tersebut.
Selain itu, Sayed berharap, mestinya pelaksana menerapkan pola kerja yang terukur dengan skala prioritas secara bertahap, hingga tidak terkesan memaksakan dan mengejar target waktu saja agar segera dibayar, yang justru malah membahayakan masyarakat pengguna jalan.
Tak ayal kondisi tersebut membuat pengguna lalulintas nyaris mengalamai kecelakaan akibat sempitnya badan jalan oleh pengerjaan tersebut.
General Affair Pt Adhi Karya, Surya yang dikonfirmasi AtjehUpdate.com membenarkan hal tersebut, namun dirinya menampik bahwa itu bukannya keinginan Adhi Karya sebagai main kontraktor, tapi lebih kepada kesalahan dari pihak sub kont yang sangat tergesa-gesa agar pekerjaan mereka cepat terbayar, Rabu (08/07/2020).
Surya juga berjanji akan menegur dan mengevaluasi kinerja pihak kedua tersebut.(frenk)