AtjehUpdate.com,- LANGSA, Pemko Langsa melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi mengadakan program pasar murah di Pusat Jajanan Kuliner, Senin (20/07/2020), namun kegiatan tersebut dinilai banyak pihak sangat tidak wajar.
Pasalnya, bahan sembako di pasar murah yang disediakan tersebut banyak diborong oleh orang yang tergolong mampu, padahal program pasar murah tersebut disediakan hanya untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Namun pada kenyataannya, selain banyak yang diborong orang bermobil tergolong mewah.
Rohana (42) salah seorang ibu rumah mengaku sangat kecewa, oleh karena sembako pada pasar murah itu banyak dinikmati oleh orang-orang bermobil, dan bisa membeli hingga beberapa paket sembako, ungkapnya.
“Jika sembako yang ada di pasar murah ini di peruntukkan pada masyarakat kurang mampu, tapi mengapa yang bermobil yang justru banyak belanja,” ucapnya kesal.
Sementara itu, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Langsa, Drs Zulhadisyah, S, MSP, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa pasar murah tersebut meruoakan program Pemerintah Aceh. Disperindagkop Langsa hanya menyediakan tempat saja.
“Namun terkait dengan banyak yang borong sembako dirinya sudah mengingatkan petugas untuk menghindari aksi borong. kalaupun terjadi itu diluar jangkauan kami.”katanya.
Zulhadisyah juga menambahkan, “Siapapun masyarakat yang datang ke sana boleh beli, asal jangan borong.(red)