AtjehUpdate.com,- Aceh Timur, Diduga terlibat kasus mesum, salah satu oknum Keuchik di Kecamatan Birem Bayeun Kabupuaten Aceh Timur berinisial SW diminta mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu disampaikan masyarakat pada Sabtu (22/08/2020) dalam rapat musyawarah di Musholla setempat, seluruh perangkat dan tokoh masyarakat meminta Keuchik SW turun dari jabatannya karena diduga telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan sudah memalukan Gampong.
Dalam rapat tersebut melakukan musyawarah dan membahas persoalan terkait dengan adanya dugaan perbuatan mesum yang dilakukan oleh oknum Keuchik SW dengan istri orang di salah satu Gampong di Kecamatan Birem Bayeun, kabar tersebut sudah menjadi pembahasan swjak seminggu terakhir pada bulan Agustus 2020. Dan masyarakat juga siap menandatangani untuk pencopotan oknum Keuchik.
Menurut keterangan salah satu warga, Keuchik SW sudah melakukan perdamaian secara sepihak pasca kejadian dugaan perbuatan mesum, dan orangtua SW mendatangi suami wanita tersebut untuk menawarkan uang perdamaian namun ditolak.
Lanjutnya, suami wanita tersebut menolak mentah-mentah dengan mengatakan “Kalau saya terima uang dari bapak artinya saya jual istri saya, kalau memang mau silahkan ambil istri saya dan suruh nikah sama anak bapak,” ujar warga tersebut menirukan kata-kata suami wanita tersebut.
“Ironisnya saat melakukan perdamaian kedua belah tidak melibatkan perangkat Desa,” pungkas warga tersebut.
Sementara itu, Imum Mukim Birem Barat, Hendra, untuk memastikan kabar tersebut telah mengkonfirmasi dengan beberapa pihak terkait perbuatan dugaan mesum oleh Keuchik SW dan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ia benar saya sudah menghubungi ke sejumlah pihak terkait dengan kabar soal Keuchik SW tersebut,” kata Hendra pada Minggu (23/08/2020).
“Dan kalau masyarakat sudah menghendaki untuk melepaskan jabatannya ya itu lebih baik, sebab perbuatanya sudah mempermalukan gampong terlebih lagi itu istri orang,” imbuh Mukim.
Sampai dengan berita ini ditayang SW oknum Keuchik dan yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi.(rbn)