AtjehUpdate.com,- LANGSA,
Pandemi Covid 19 bukanlah suatu hambatan bagi para pelaku usaha untuk tetap bertahan dan mengembangkan usahanya, terlebih usaha produk rumah tangga.
Seperti yang dilakukan rumah produksi rumah tangga “SEROJA” yang berada di Gampong Paya Bujok Tunong, kecamatan Langsa Baro ini.
Rumah produksi yang menghasilkan berbagai jenis minuman herbal serta jamu-jamuan itu terlihat sangat bergairah dalam menjalankan usahanya dan berupaya merebut pangsa pasar meski dalam kondisi pandemi.
Diketahui bahwa rumah produksi jamu Seroja sudah beroperasi sejak tahun 1938 dan telah dijalankan secara turun temurun hingga saat ini. Pemilik rumah produksi Seroja, Elifira Rosa Zakaria menjelaskan, jamu yang diproduksi merupakan racikan herbal tanpa pengawet dan bebas bahan kimia itu terdapat dalam berbagai varian serbuk, dalam bentuk majun, kapsul, pil dan cair.
Dijelaskannya lagi di hadapan pengurus Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA) Kota Langsa yang berkesempatan berkunjung ke rumah produksi nya, bahwa varian cair yang sangat terkenal dan laris di pasaran adalah jamu PELAKOR yang punya khasiat dapat menghancurkan lemak dan kotoran dalam tubuh.
PELAKOR sendiri merupakan akronim dari Penghancur Lemak Kotor, jadi bukanlah seperti anekdot yang selama ini beredar di masyarakat, ujarnya sembari tersenyum dan mendapat aplaus dari beberapar pengurus ASIA yang hadir.
Adapun beberapa pengurus ASIA yang berkesempatan hadir pada saat itu adalah, Herlinawati (ketua), Abdul Manaf (sekretaris) dan Rahmawati (bendahara).
Dalam kesempata itu asosiasi ini berja ji akan terus mendukung usaha produksi rumahan (home industri) seperti ini untuk mampu bersaing dan merebut pangsa pasara yang ada.
“Insya Allah kita terus berusaha bekerjasama dengan segala pihak untuk membangkitkan produk Rumah tangga agar dapat diterima di tengah tengah masyarakat,” ucap Herlina
Kunjungan ini merupakan agenda kerja awal Dewan Pimpinan DaerahAsosiasi Saudagar Industri Aceh Kota Langsa setelah dilantik pada tanggal 17 September 2020 lalu.(red)