AtjehUpdate.com,- LANGSA | Masyarakat Langsa dihebohkan dengan berlangsungnya konser musik dan kegiatan hura-hura membakar kembang api di Hutan Kota, Rabu malam (29/9/2021).
Seakan virus covid 19 takut untuk datang ke Hutan Kota. Hal tersebut terbukti, dengan berkumpulnya seratusan orang yang tergabung dalam Praja Muda Karana (Pramuka) terlihat bebas menikmati konser musik dan berjoget ria di Hutan Kota Langsa, lokasi berlangsungnya kegiatan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh Tahun 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.
Tak hanya konser musik yang dibawakan oleh grup band lokal Apache 13, kegiatan bakar-bakar kembang api juga berlangsung meriah dipertontonkan tadi malam.
Kejadian itupun mendapat tanggapan serius dari ulama muda kota Langsa, Tengku H. Syeh Muhajir, melalui pers rilisnya yang dikirimkan ke media, Kamis (30/09).
“Jika benar demikian, maka kami sangat menyesalkan dan mengecam keras setiap kegiatan yang kontra produktif dengan keberlangsungan penegakan Syariat Islam dan nilai-nilai adat istiadat kearifan lokal masyarakat Aceh,”.
Hal ini juga mencederai perasaan para pelaku usaha kecil yang dibatasi jam dan volume kegiatan mereka selama ini dengan dalih pandemi covid 19.
Bukan hanya itu, beliau juga menilai kegiatan tersebut juga sangat menggangu masyarakat sekitar yang terusik waktu istirahat mereka pada malam hari.
“Kami minta kegiatan tersebut dihentikan segera dan semua pihak yang terlibat diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” pinta Tengku. H. Syeh Muhajir yang akrab disapa Abati Sheraya ini. (Red)