AjtehUpdate.com,- Aceh Timur | Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dilaksanakan oleh Koperasi Pemuda Panca Karya, diprotes oleh masyarakat desa Alue Tuwi, kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, untuk menghentikan kegiatannya sementara sampai masalah dapat diselesaikan, namun pelaksana seperti tidak peduli.
Program PSR tersebut yang diagendakan dengan garapan ratusan hektar lahan, sekarang masuk pada tahap pertama, yang menggarap tiga ratus hektar lebih. Namum, pada tahap pertama ini ada sebahagian masyarakat yang menyatakan bahwa program ini bermasalah, diduga kuat pelaksana ada yang menggarap lahan masyarakat, yang mana pemilik lahan tersebut tidak pernah masuk dalam program PRS tersebut.
Dari pihak masyarakat ataupun perwakilan sudah berkali-kali menanyakan dan memprotes secara verbal kepada pihak pelaksana, namun pelaksana tidak mempedulikan. Juga dari perwakilan masyarakat sudah melayangkan surat kepada Koperasi Pemuda Panca Karya untuk penghentian sementara kegiatan PSR tersebut yang tembusan surat itu ditujukan kepada Geuchik Alue Tuwi, camat Rantau Selamat, juga dinas terkait di Aceh Timur. Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada penghentian kegiatan untuk menyelesaikan polemik yang ada.
Persoalan protes masyarakat yang melayangkan surat tersebut juga dibenarkan oleh Geuchik Alur Tuwi, Muhammad, “benar tarkait surat tersebut, namun surat itu ditujukan kepada koperasi, saya juga lagi menunggu jawaban dari koperasi tersebut”, jelas Muhammad via telpon.
Menyangkut polemik ini, pihak media sudah mencoba konfirmasi pihak Koperasi Pemuda Panca Karya, Bang Don, via telpon dan pesan WhatsApp, namun tidak memberi jawaban apapun. (hasyim)