AtjehUpdate.com,- LANGSA | Satu unit Excavator (Beko) yang merupakan aset Pemerintah Kota Langsa terdampar dan terbengkalai dalam lumpur tambak milik warga, di kawasan pesisir Desa Banyeun Keude, Kecamatan Birem Bayeun, Kab. Aceh timur.
Informasi yang dihimpun media, Minggu (17/10) sore, dari sejumlah warga setempat mengatakan, “Beko tersebut menurut kabar milik Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, dan sudah beberapa bulan disitu membuka tambak pribadi salah seorang warga.”
Dikatakan lagi, konsisi beko tersebut saat ini tenggelam ke dalam lumpur dan belum bisa dikeluarkan, terlebih saat air pasang menenggelamkan seluruh badan beko itu. Sebelumya beko tersebut juga pernah bolak balik mengerjakan lahan warga disini.
“Namun, ini baru nahasnya, tengelam didalam lumpur tambak. Kami sejumlah warga disini tidak mengunakan beko itu untuk memperbaiki lahan tambak, karena informasinya dengan sistem kontrak. Namun kami, menyewa beko lain secara swadaya.”
Keberadaan beko tersebut juga bermasalah dengan sejumlah warga disini, sebelumnya mereka yang di lapangan berjanji warga disini untuk menjaganya secara bergantian. Terakhir warga juga tidak tau siapa yang menjaga alat berat yang sudah terbenam dan terbengkalai sudah beberapa bulan tersebut, ujar warga.
Kepala Dinas Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Banta Ahmad SStPi ketika dikonfirmasi AtjehUpdate.com via selluler, Senin (18/10), membenarkan alat berat (Excavator) tersebut milik Dinas Pertanian Pemerintah Kota Langsa.
Dikatakan Banta, pengerjaan rehab tambak itu bukan di Birem Bayeun, lokasi di surat tanah masuk Gampong Alur Dua perbatasan, ada suratnya di Kantor. Pemiliknya merupakan warga Kota Langsa, sesuai dengan surat ada pada pihaknya.
Sambungnya lagi, alat berat beko tersebut kemarin baru kecelakaan, saat ini kami lagi mencari beko lain untuk sorong, dan jikapun digunakan diluar wilayah kota Langsa itu tidak masalah asal itu untuk tambak masyarakat, jelas Banta. (Sukma MT)