AtjehUpdate.com,- LANGSA | LSM Gadjah Puteh meminta kepada Pemerintah Kota Langsa untuk menertibkan anak kecil yang menjadi pengemis. Fenomena anak kecil meminta-minta sedang marak di Kota Langsa. “Kita miris melihat fenomena ini, anak-anak sekarang sudah terbuang waktunya seperti sekolahnya, waktu mainnya, dan waktunya untuk mengaji,” kata Direktur Eksekutif Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Almahdaly kepada awak media, Sabtu (11/32023).
Menurut Sayed, anak-anak yang menjadi pengemis tersebut kebanyakan sengaja disuruh oleh orang tuanya dan itu sudah masuk dalam kategori eksploitasi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Langsa harus bergerak cepat menangani hal ini. “Jika tidak ini akan semakin merajalela,” ucap pemerhati sosial ini.
Ketika minta-minta sudah dijadikan profesi oleh banyaknya gepeng (pengemis), kata Sayed, tentu itu sudah menjadi kekhawatiran tersendiri. “Saya rasa banyaknya anak-anak meminta-minta tidak terlepas dari keluarganya. Harusnya kan tidak seperti itu. Gepeng ini harus dibasmi, jika tidak dibasmi sesegera mungkin, maka bisa bertambah terus,” ujarnya.
Salah satu langkah supaya anak-anak tidak terus menjadi pengemis, Sayed menyarankan kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada mereka, artinya harus lebih selektif agar kemurahan warga tidak disalah artikan.
“Warga Kota Langsa kerap dikenal sebagai orang dermawan, suka memberi, sehingga dimata mereka ini cukup menguntungkan. Memang bersedekah itu baik, namun alangkah baiknya jika kita memberi atau menyalurkan sedekah kita ke tempat yang lebih tepat atau orang yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.(red)