AtjehUpdate.com,- LANGSA | Tren Wisuda murid sekolah yang ada di Kota Langsa terus menjadi perbincangan banyak pihak, karena dianggap pemborosan dan tidak bermanfaat.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Gadjah Puteh, Sayid Zahirsyah Almahdaly menyoroti kegiatan tersebut karena membebani orang tua murid.
“Wisuda itu untuk apa?, yang ada hanya meresahkan wali murid saja, ” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Langsa, Suhartini mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak tahu terkait wisuda tersebut, yang ada hanya acara perpisahan saja.
“Saya tidak tahu mengenai wisuda tersebut, karena yang ada hanya acara perpisahan saja,” katanya, Selasa (20/6/2023).
Menurutnya, mungkin yang dimaksud kegiatan wisuda tersebut, acara perpisahan yang dikemas seperti acara wisuda. Acara perpisahan itu merupakan kegiatan rutin juga dan atas persetujuan orang tua dan pihak sekolah.
“Acara itu (perpisahan) memang rutin digelar dan atas persetujuan antara sekolah dan wali murid. Jadi sudah didiskusikan awal dulu baru digelar,” sambungnya.
Namun, jika acara perpisahan ini sudah meresahkan sekali, maka pihaknya akan mengirimkan surat edaran ke sekolah terkait kegiatan tersebut.
“Kalau memang kegiatan ini sudah meresahkan, kita akan keluarkan surat edaran nantinya,” sambungnya.
Secara pribadinya, Titin sendiri tak mengetahui secara pasti mengapa acara perpisahan ini dikemas dalam bentuk wisuda. Tapi, pengakuan Titin, setiap sekolah yang menggelar perpisahan terus berkoordinasi dengan pihak Disdikbud Langsa.
“Kita akan sebar surat edaran nanti terkait acara wisuda ini,” ujarnya.(red)