AtjehUpdate.com,- LANGSA | Sidang Pra Peradilan (Prapid) yang diajukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh kepada Bea Cukai Langsa akhirnya digelar pada Jumat (4/8/2023) hari ini.
Namun pada tiga sidang Prapid dengan tiga majelis hakim berbeda tersebut tidak dihadiri oleh pihak Bea Cukai Langsa sama sekali alias lawan kursi kosong, pada sidang yang dimulai pada pukul 10.30 WIB.
Adapun permohonan yang diajukan adalah 3 Prapid dengan nomor perkara :1/Pid.Pra/2023/PN Lgs, kemudian nomor perkara : 2/Pid.Pra/2023/PN Lgs, dan nomor perkara : 3/Pid.Pra/2023/PN Lgs dan ketiganya mengenai Sah atau tidaknya penghentian penyidikan.
Pada sidang yang terbuka untuk umum dan diliput oleh beberapa awak media itu, Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh, Said Zahirsyah Almahdaly mengatakan, bahwa ketiga sidang tersebut ditunda karena tidak hadirnya pihak Bea Cukai Langsa.
“Ketiga sidang Prapid ini ditunda, karena dari ketiga sidang tersebut pihak Bea Cukai Langsa tidak hadir sama sekali,” ujarnya kepada awak media, Jumat (4/8/2023).
Ia mengatakan, tidak hadirnya pihak Bea Cukai Langsa sudah disampaikan melalui surat oleh pihak Bea Cukai kepada pihak Pengadilan Negeri Langsa dengan alasan sedang berhalangan, namun tidak dirincikan apa halangannya.
“Ini tentu jadi tanda tanya untuk kita semua. Bahkan, permintaan ditundanya sidang oleh pihak Bea Cukai Langsa atau dijadwalkan ulang itu sampai dua Minggu lamanya. Namun, hakim tidak mengabulkan dengan tenggat waktu yang lama begitu, hanya dikabulkan selama satu Minggu saja,” kata Said yang akrab disapa Waled ini.
Waled mengatakan, sidang selanjutnya akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 tepatnya pada hari Jumat mendatang.
“Kita harap Bea Cukai Langsa punya itikad baik untuk dapat hadir dalam sidang Prapid ini, dengan begitu kita dapat mengetahui fakta-fakta di persidangan terhadap bobroknya kinerja Bea Cukai Langsa,” pungkasnya.(Jarr)
