AtjehUpdate.com,- Banda Aceh | Sebanyak 10 bungkus narkotika jenis Sabu seberat 10,43 Kilogram berhasil digagalkan oleh petugas Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pada 24 Juni 2023 lalu.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irawan Ramli mengatakan, pelaku bernama Eriandi (37) warga Bireuen. Sabu yang masih berbentuk kristal ini dikemas dalam plastik warna gold bertuliskan Guanyinwang dikirim oleh Eriandi lewat Oldshop dengan toko Penjual Kopi Online.
“Pelaku sudah 11 kali mengirim barangnya. Namun, enam kali dibatalkan oleh aplikasi, sementara lima kali berhasil,” katanya dalam keterangan persnya di Aula Indoor, Senin (11/9/2023).
Kasus ini terungkap setelah petugas Avsec Bandara Sultan Iskandar Muda curiga dengan satu paket yang dikirim lewat jasa ekspedisi pada 24 Juni silam. Ternyata, ketika dilakukan X-Ray paket tersebut mencurigakan sehingga diperiksa secara manual dan ditemukan 10 bal diduga sabu atau seberat 10,43 kilogram.
Fahmi menyebutkan, pihak bandara menyerahkan barang bukti ke Satresnarkoba Polresta Banda Aceh. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan hingga mengetahui identitas pengirim sabu tersebut. Sabu itu diduga dikirim lewat jasa ekspedisi di Kabupaten Bireuen.
“Pelaku merupakan pengedar sabu lintas provinsi dengan tujuan pengiriman ke Sumatera Utara, Jakarta hingga Jawa Barat,” katanya.
“Setiap konsumen yang ingin memesan kopi dengan jumlah atau berat kopi tersebut, pelaku akan mengirimkan narkotika jenis sabu melalui salah satu ekspedisi sejumlah pesanan berat atau banyaknya yang dipesan oleh konsumen tersebut, dengan pembayaran menggunakan transfer ke rekening milik pelaku,” jelas Fahmi.
“Kita belum tahu yang berhasil dikirim itu apakah sabu juga. Ini masih kita selidiki,” jelasnya.
Polisi saat ini masih memburu pelaku dan memasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Fahmi meminta masyarakat yang melihat Eriandi agar melapor ke polisi atau WhatsApp polisi curhat.
“Motif pelaku mengirimkan atau menjual sabu untuk memperoleh keuntungan,” pungkasnya. (Red)