AtjehUpdate.com,- Banda Aceh | Sekretaris Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, Tgk. Muslem Hamdani meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur Aceh menegur manajemen Bank Syariah Indonesia (BASI) Aceh).
Menurutnya, sering terjadinya eror sistem layanan online di BSI telah menjadi pintu masuknya kritikan deras terhadap pelaksanaan dan penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
“Setiap kali eror sistem BSI maka masyarakat langsung komplain terhadap Qanun LKS. Padahal yang bermasalah BSI, tapi yang Imbas justru Qanun LKS dan para ulama dan cedikia yang mendukung penerapan Qanun itu, ” ujar Tgk Muslem Hamdani melalui siaran Persnya, Senin, 11 September 2023.
Lalu, ia mengatakan, agar pemerintah Aceh dapat memperkuat Bank Syariah lainnya yang di Aceh yang juga kompetitor BSI agar masyarakat tidak menerus menghajar Qanun LKS dan para pendukungnya yang umumnya adalah para santri dan komunitas Dayah di Aceh.
“Jadi pada faktanya memang masyarakat pusing melihat BSI nya santai-santai saja seolah-olah tidak ada persoalan apapun di layanan mereka. Kita berharap Pj Gubernur Aceh memanggil pihak BSI Aceh agar dapat sebaik mungkin memperbaiki sistem dan manajemennya. Sebab, ini kepanjangan BSI Aceh bahkan sudah diplesetkan para natizen Aceh dengan singkatan “Bank Santai Indonesia,” pungkasnya.