AtjehUpdate.com,- Aceh Tamiang | Polres Aceh Tamiang berhasil menemukan 2 pucuk senjata api laras panjang yang diduga peninggalan masa konflik ditemukan terkubur di tepi laut wilayah Kecamatan Manyak Payed.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H yang didampingi Kabag Ops AKP Jefri Dedi Kurniawan saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, menyampaikan temuan 2 pucuk senjata api jenis AK 56 dan UZI yang sudah dimodifikasi dan masih berfungsi dengan baik.
“Kedua senjata ini langsung diamankan Personel Polres Aceh Tamiang di wilayah pesisir Kecamatan Manyak Payed,” katanya dalam keterangannya kepada AtjehUpdate, Selasa (10/10/2023).
Selain kedua senjata api itu, juga ditemukan serta magazine dan amunisinya yang juga terkubur bersama senajata itu dan masih aktif. Untuk AK56 terdapat 1 magazine dan 35 butir amunisi, sedangkan untuk jenis UZI satu magazine dan hanya 1 butir amunisi,” imbuhnya.
Yanis menyampaikan penemuan kedua senjata api itu berasal dari informasi masyarakat yang langsung menghubungi dirinya melalui telepon seluler. Setelah itu Kapolres Aceh Tamiang memerintahkan Kasat Reskrim dan Intel menindaklanjuti informasi tersebut.
“Hasilnya, pada Sabtu (07/10/2023) kemarin ditemukan kedua senjata api tersebut di satu lubang wilayah pesisir Kecamatan Manyak Payed,” ujarnya.
Yanis mengapresiasi masyarakat yang memberikan informasi dan sikap warga tersebut yang telah berperan langsung dalam menjaga Kamtibmas dan mencegah guantibmas di wilayah hukum Polres Aceh tamiang.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat segera melaporkan jika menemui hal-hal yang mencurigakan dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Menindaklanjuti himbauan Kapolda Aceh kepada seluruh satuan wilayah untuk menjaga kamtibmas dan guantibmas, khususnya menjelang Pemilu 2024, Polres Aceh Tamiang terus meningkatkan sosialisasi maupun berkomunikasi dengan masyarakat di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang,” tandas Kapolres Aceh Tamiang. (Red)