Home / Nasional

Selasa, 14 November 2023 - 21:40 WIB

Dorong Revisi UU Desa Segera Disahkan, Ketua Komite I Fachrul Razi Perjuangkan Peningkatan Dana Desa dan Masa Jabatan Kepala Desa

AtjehUpdate.com,- Jakarta | Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mendorong Revisi UU Desa agar segera disahkan, pada rapat kerja Komite I DPD RI dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar, di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (13/11/2023).

Pada rapat kerja ini, Komite I DPD RI sepakat dengan Kemendes PDTT RI untuk memperkuat pembangunan dan perekonomian desa berbasis potensi desa dengan mendorong peningkatan alokasi dana desa yang bersumber dari APBN sehingga desa menerima dana desa menjadi 5 sampai dengan 10 miliar rupiah.

“Revisi UU Desa selain mempertimbangkan materi dari DPD RI, kami juga ingin dana desa naik hingga 5-10 miliar rupiah. Revisi ini untuk menjawab dinamika, aspirasi dan mampu menjawab isu-isu strategis terkait UU Desa,” ucap Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi yang turut didampingi Wakil Ketua Komite I DPD RI Sylviana Murni dan Filep Wamafma saat membuka rapat.

Senada dengan itu, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, menyebutkan pokok usulan revisi diantaranya selain masa jabatan agar ditegaskan urusan bidang pembangunan desa (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan), kepala desa diberi ruang kewenangan secara wajar untuk menilai kinerja perangkat desa dan melakukan evaluasi Raperdes APBDesa sesuai kondisi objektif desa.

Baca Juga :  Fachrul Razi Finalkan Draft Revisi UU Desa versi DPD RI

“Revisi ini untuk keberpihakan pemerintah kepada desa, juga mempu menata agar desa menjadi mandiri sesuai arah pembangunan desa berkelanjutan,” ujarnya.

Kemendes PDTT RI melanjutkan poin revisi lainnya yang diusulkan adalah agar disusun platform pembangunan desa, pembangunan kawasan perdesaan, serta sistem informasi desa dan kawasan perdesaan, dapat diatur lebih lanjut dalam Peraturan pemerintah.

“Kami ingin desa memiliki dan mencapai kemandirian, kata kuncinya adalah pembangunan dan pemberdayaan,” lanjut Abdul Halim.

Pada kesempatan ini, Senator asal Sulawesi Selatan Ajiep Padindang berharap adanya komitmen pemerintah melalui kementerian terkait penyelesaian revisi UU Desa agar selesai di tahun 2023. Selain itu, Ajiep menyoroti permasalahan dana desa dan mengusulkan untuk memisahkan antara dana transfer ke daerah dengan dana desa.

“Banyak terjadi tuntutan di daerah agar revisi ini UU Desa ini segera disahkan,” ucap Ajiep. Permasalahan lain yang dihadapi di daerah dikemukakan oleh Senator NTT Abraham Liyanto. Ia menyoroti masalah BUMDes di daerahnya dibanding daerah lainnya yang lebih maju karena masalah SDM dan infrastruktur yang ada di sana.

Baca Juga :  Nama Baik Paspampres Tercoreng, Ketua Komite I DPD RI Minta Panglima TNI Pecat Pelaku Penganiayaan Warga Aceh di Jakarta

“Jangankan online dan digitalisasi, karena akses internet dan listrik masih minim, semoga diperhatikan oleh menteri desa,” tukas Abraham.

Menutup rapat, Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi menghimbau agar Kemendes PDTT RI melibatkan DPD RI dalam mensosialisasikan program-program pembangunan dan peningkatan ekonomi desa di daerah.

“Ini menjadi pekerjaan dan harapan kita bersama agar program-program pembangunan dan peningkatan ekonomi desa bisa berjaan baik,” pungkas Fachrul Razi.

Fachrul Razi meminta dukungan Menteri Desa, agar Aceh memiliki 2 sumber dana desa yaitu melalui dana desa revisi UU Desa dan dana Otsus Aceh pada revisi UUPA kedepan. “Harus kita amin kan, perjuangan Ketua Komite I Pak Fachrul Razi, tutup Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar yang diakhiri dengan tepuk tangan dan senyum para undangan yang hadir.(red)

Share :

Baca Juga

Nasional

Menko Polhukam Minta Kasus TPPU di Bea Cukai Diusut Oleh Bareskrim Polri

Nasional

Tak Akan Minta Maaf, Arteria Dahlan : Jangan Ada Sunda Empire di Kejaksaan Agung

Nasional

Dihajar Badai Bertubi-tubi, Dewan Pers Makin Aneh dan Linglung

Nasional

Turun Rp8 Juta, Biaya Haji Disepakati Rp90 Juta

Nasional

Terungkap Alasan Soeharto Tak Dibunuh Seperti Jenderal Lainnya Saat Peristiwa G30S PKI

Nasional

Jokowi : Teknologi Makin Maju dan Bermunculan, Harusnya Regulasinya Disiapkan

Nasional

Fachrul Razi Finalkan Draft Revisi UU Desa versi DPD RI

Nasional

Dewan Pers Surati Media Terkait Pemberitaan, Wilson Lalengke: Berhentilah Jadi Backing Penjahat