AtjehUpdate.com,- LANGSA | IS, oknum anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota Langsa yang diduga sebagai pemilik akun fb “Usman Udin” diduga sering melakukan perjalanan dinas ataupun tugas keluar kota Langsa sebagai anggota KIP, Sabtu (19/11/2023)
Kabar itu luas beredar karena yang bersangkutan saat ini sedang mengahadapi kasus hukum yang diduga sebagai pemilik akun bodong “Usman Udin” yang akhir-akhir telah menggemparkan Langsa dengan ujaran kebencian, fitnah dan makar, hingga mengakibatkan terjadi keonaran di masyarakat, dan saat ini sedang ditangani oleh Polres Langsa.
Sebelumnya diketahui yang bersangkutan sempat pergi ke Makassar dalam rangka tugas sebagai Komisioner KIP Langsa, lantas di hari Sabtu (19/11) beredar kabar IS pergi tugas lagi ke Banda Aceh untuk menghadiri kegiatan Sosialisasi Partai. Jika berita itu benar, tentunya hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi pihak-pihak yang telah menjadi korban fitnah akun tersebut, karena takut yang bersangkutan akan melarikan diri dan berupaya menghilanhkan barang bukti.
Polres Langsa pun bergerak cepat menyurati KIP Langsa dengan surat tanggal 9 Nov 2023 nomor: B/795/XI/RES.1.14/2023/Reskrim perihal Permohonan Pencegahan Saksi Ke Luar Kota .
Ketua KIP Membantah
Ketua KIP Kota Langsa, Ridwan, ST kepada media membantah berita itu. Menurutnya yang bersangkutan (IS) ada di Langsa, karena di hari Jum’at (18/11/2023) IS menghadiri kegiatan di Panwas kota Langsa, dan tidak ada tugas ke Banda Aceh, karena pihak KIP tidak ada menerima undangan untuk menghadiri kegiata Sosialisasi Partai sebagaimana kabar yang beredar. Ridwan juga mengaku telah menerima surat dari Polres Langsa, karenanya KIP harus menghargai dan akan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
“Yang saya tau IS ada di Langsa, karena hari Jum’at dia menghadiri undangan di Panwas Kota Langsa sebagai pemateri, tapi kalau ke Banda Aceh tidak, kecuali diluar urusan dinas, itu diluar kewenangan kami,” jelas Ridwan.
Dikatakan Ridwan, pihaknya juga tidak pernah membahas terkait SPPD yang bersangkutan untuk tugas ke Banda Aceh, apalagi ini akhir pekan dan diluar jam dinas mana mungkin memantau yang bersangkutan, tukas Rodwan.(red)