AtjehUpdate.com,- “Mulutmu itu harimau mu”. Sebuah ujaran bijak yang perlu dipahami oleh seorang Sukmawati yang bertepuk dada sebagai anak proklamator.
Ucapannya yang membandingkan Presiden RI pertama, Ir Soekarno, dengan Nabi Muhammad SAW, Sukmawati kini harus menghadapi kritikan dan bahkan sudah dilaporkan ke kepolisian. Hal itu merupakan penistaan bahkan melukai hati ummat islam. Demikian disampaikan Direktur Dpp Lsm Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Al Mahdaly
“Tidak ada satu manusia pun yang lebih agung dan heroik daripada Rasulullah Muhammad SAW. Tidak boleh seorang manusia membandingkan Rasulullah dengan nabi-nabi yang lain, apalagi dengan manusia-manusa biasa yang datang kemudian. Rasulullah adalah mahluk yang suci dan agung yang diturunkan oleh Allah untuk menjadi contoh tauladan bagi manusia yang ada di dunia,” ucap Sayed.
Bahkan Michael Heart seorang ahli sejarah non muslim dari Amerika serikat dalam bukunya yang berjudul “the 100” menempatkan Muhammad SAW dalam urutan pertama manusia paling berpengaruh di dunia.
“Mencermati apa yang disampaikan oleh perempuan tua itu, kami masyarakat muslim yang ada di Aceh menganggap hal ini sangatlah kontroversial dan suatu penistaan karena ia membandingkan seorang Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno. Kita akui bahwa Bung Karno adalah salah seorang yang berjasa bagi bangsa ini. Tapi tidak ada seribu Soekarno, bahkan lebih dari itu yang bisa menandingi Rasulullah SAW yang telah berjasa besar bagi seluruh ummat manusia,” tegasnya
Karena banyak dari manusia indonesia yang ada saat ini juga adalah dari keturunan pejuang dan juga punya jasa besar bagi republik ini, tapi mereka tidak pernah menepuk dadanya sebagai yang paling berjasa. Apalagi membandingkan dirinya dengan Rasulullah SAW.
Hendaknya Sukmawati dapat menjaga dengan baik apa-apa yang telah diwariskan oleh orang tua nya, dan jangan menyinggung apa-apa yang telah diyakini oleh kaum muslim tentang kemuliaan yang dimiliki oleh rasul nya, dan semoga Allah memaafkan dia dan kita semua,” pungkasnya.