AtjehUpdate.com,- LANGSA | Menindaklanjuti laporan warga terkait peternakan ayam potong yang selama ini meresahkan dan mencemari lingkungan, tim dari Komisi III DPRK Langsa beserta Dinas PPKP dan DLH turun ke lokasi, yaitu di Teupin Bugeng, Gampong Alur Beurawe, Rabu (13/01/2021).
Ketua komisi III Dprk Langsa, Drh. H. Rubian Harja yang langsung terjun ke lokasi didampingi oleh kepala dinas PPKP dan DLH Kota Langsa, beserta Geuchik gampong setempat, meninjau lokasi dan melihat langsung peternakan ayam potong tanpa izin usaha tersebut.
Setelah berdialog dengan perwakilan warga dan pengusaha peternak itu, tim mengambil suatu keputusan, yaitu usaha tersebut harus memiliki izin dan memenuhi syarat agar layak menjalankan usahanya tanpa mengganggu dan mencemari lingkungan sekitar.
Kepala Dinas PPKP Kota Langsa, Banta Ahmad, S.St.Pi, menyampaikan, akan mengambil langkah yang tegas terhadap keberadaan usaha yang ada. Pihaknya akan melakukan pertemuan dengan warga dan pemilik usaha agar menghasilkan solusi yang tepat tanpa ada pihak yang dirugikan.
“Pada dasarnya pemko Langsa dan masyarakat tidak ada masalah dengan usaha ini, asalkan pengusaha ternak mau mengurus izin dan tidak mencemari lingkungan sebagaimana yang terjadi selama ini,” jelas Banta.
Semua syarat harus terpenuhi agar tidak menimbulkan persoalan dan gesekan di lapangan, dan jika tidak dilakukan segera, maka usaha tersebut akan ditutup, sambungnya.
Sementara itu, ketua Komisi DPRK Langsa, Drh. H. Rubian Harja, menegaskan, “Rekomendasi DPRK tetap…klu tdk punya izin ya tutup saja…Dinas jg rekomendasikan sprti itu,” ucapnya.
Muhammad A Wahab, perwakilan warga, menyampaikan kekecewaannya dengan langkah tersebut. Menurutnya kedatangan tim tersebut tidaklah menghasilkan sikap yang tegas dan semakin belarut-larut. Olehkarena upaya mufakat dan mediasi telah dilakukan beberapa bulan yang lalu, namun tidak juga ada itikad baik dari pengusaha ternak itu.
“Mestinya kedatangan tim hari ini untuk menindak tegas usaha tanpa izin itu dengan langkah eksekusi untuk menutup atau menghentikan kegiatannya, rupanya bukan seperti itu,” ketusnya dengan nada kecewa. (Red)