Home / Aceh

Wednesday, 6 March 2024 - 21:49 WIB

Rusuh, Polisi Militer Terpaksa Amankan Pertandingan Persiraja VS Malut United FC di Stadion Langsa

AtjehUpdate.com,- Langsa | Pertandingan Liga 2 tahun 2023/2024 antara kesebelasan Persiraja Banda Aceh melawan Malut United FC (Maluku Utara), rusuh dan berakhir tanpa gol, hingga ulah Cahya Sugandi, sebagai wasit dari DKI Jakarta, berpotongan plontos itu kerap menuai keputusan kontroversi, pada Senin sore kemarin di Stadion Langsa.

Ketika 2 klub masing- masing, berasal dari ujung Barat dan Timur wilayah Indonesia digulir, pemain kerab menimbulkan protes keras dan teriakan kecaman dari penonton terhadap wasit Cahya Sugandi yang berstatus Anggota Aktif TNI Angkatan Laut (AL).

Di babak pertama, secara silih berganti gencar melakukan serangan ke gawang lawan. Namun skor sampai waktu turun minum kacamata alias tanpa gol.

Memasuki babak kedua, penonton mulai riuh dan gegap gempita menyoraki keputusan yang dinilai selalu kontroversial diberikan oleh Wasit Cahya Sugandi.

Menit ke 65, terjadi lagi keputusan kontroversi dan membingungkan pemain pemain Persiraja, karena bendera yang diangkat oleh hakim garis sangat berlawanan dengan keputusan wasit. Hingga pemain Persiraja langsung, menghampiri wasit berstatus Anggota Aktif TNI Angkatan Laut (AL) .

Baca Juga :  Liga 3 Aceh Group D, Tiger FC Raih 3 Poin, Persidi VS Benteng Gatra Imbang

Sementara itu salah seorang official melakukan protes ke meja Panitia Pertandingan (PP) yang duduk di bangku VVIP bersama tamu undangan dari Pusat.

Hal serupa juga dilakukan oleh sbeberapa pemain Persiraja dalam lapangan, dengan menunjukkan rasa kecewa terhadap wasit.

Berselang waktu 3 menit kemudian, terjadi hal lebih parah lagi, saat memasuki penghujung waktu injury time, kembali menimbulkan puncak kemarahan. Kapten Persiraja, Andik Vermansah sempat menitikkan air mata akibat dipicu rasa ketidakadilan dalam pertandingan yang dipimpin wasit berkepala plontos itu.

Pertandingan terhenti lagi setelah salah seorang penyerang tengah Persiraja ditekel dalam area titik pinalti, tapi lagi dan lagi wasit Cahya Sugandi, melakukan pembiaran dan tidak mengambil sikap apapun dan terkesan tidak ada pelanggaran.

Dari beberapa insiden inilah yang memuncak kemarahan penonton bersama pemain, hingga suasana bertambah tidak kondusif pertandingan, hingga terhenti pertandingan tanpa ada peluit panjang sebagai keputusan wasit dari Jakarta itu.

Petugas dari Corp Polisi Militer (POM) terpaksa masuk kelapangan, untuk mengamankan wasit sambil mengiringi ke ruang ganti pakaian, mencegah serbuan penonton yang marah akibat keputusan mimicu kegaduhan.

Baca Juga :  Jamu Penghancur "Pelakor" Rumah Produksi SEROJA

Hasil amatan wartawan, para pemain dari 2 kesebelasan berasal dari Belahan Barat dan Timur, saling bersalaman dan berpelukan dengan fakta mereka tidak ada kesan yang tidak menyenangkan dalam pertandingan sore itu.

Sedangkan Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK,MH ikut terjun langsung melakukan pengamanan bersama ratusan anggota nyaris terkena “sikutan” amukan penonton yang berbaur dengan pengurus Persiraja Banda Aceh melawan Malut United FC.

Pertandingan ini merupakan Leg pertama, dalam pertarungan puncak untuk meraih tiket promosi, dari Liga 2 ke Liga 1, dengan menempati peringkat ketiga Liga 2 tahun 2023/2024 di Stadion Langsa ini.

Harga Tiket Mencekik Leher, Penonton Kecewa

Turut dilaporkan, dari hasil beberapa kali pertandingan Persiraja di Stadion Langsa, selalu penggemar “si kulit bundar”, kecewa dengan membayar harga tiket melebihi harga tiket pertandingan di Stadion mewah lainnya.

Penonton kecewa dengan harga tiket yang sangat mencekik leher, padahal hanya menyaksikan pertandingan Persiraja yang hasilnya hanya bermain draw alias tanpa tercipta gol kemenangan. (Red/Fajar)

Share :

Baca Juga

Aceh

Irwandi Minta Walikota Langsa Lebih Amanah

Aceh

Jambore Daerah Bebas Hura-hura, Tim Yustisi Dinilai Tebang Pilih

Aceh

Pemkab Aceh Tamiang Salurkan 316,47 Ton Beras Untuk 31647 KK

Aceh

Polda Aceh Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Tindak Pidana Penyebaran Kebohongan Oleh Bea Cukai Langsa

Aceh

Aliansi Elemen Sipil Menggugat Minta PN Langsa Ambil Putusan yang Pro Rakyat

Aceh

Di Idi, Kena Razia Tak Pakai Masker Dihukum Baca Al-Quran

Aceh

Pusat Jajanan Kota Langsa Berubah Fungsi Bagai “Rumah Hantu”
isolasi covid aceh tamiang

Aceh

4 PDP Akan Dipulangkan, Namun Aceh Tamiang Belum Publikasi Skenario Penanganan Covid-19