AtjehUpdate.com,- Kualasimpang | Sudah 27 hari berlalu sejak banjir melanda Kabupaten Aceh Tamiang, namun sejumlah warga terdampak masih bertahan di lokasi pengungsian. Hingga senin (15/12), tenda-tenda darurat masih berdiri di kawasan Pendopo Bupati Aceh Tamiang, Kota Kualasimpang, Senin (15/12/25).
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi pengungsian yang masih jauh dari kata layak. Tenda yang terbuat dari terpal dan karung bekas semen berdiri di atas tanah berlumpur. Sejumlah pakaian tampak dijemur di atas dinding pagar, sementara sisa lumpur dan sampah banjir masih terlihat di sekitar area pengungsian.
Warga mengaku belum bisa kembali ke rumah masing-masing karena tempat tinggal mereka rusak parah akibat terjangan banjir. Selain itu, keterbatasan biaya dan belum adanya kepastian bantuan rehabilitasi membuat mereka memilih bertahan di pengungsian.





