AtjehUpdate.com., Jakarta – Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Analisis dan Observasi Birokrasi (PANDORA) menegaskan dukungan penuh terhadap pernyataan keras Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menilai Pertamina lamban dan “malas-malasan” membangun kilang baru.
Sekretaris Jenderal PANDORA, M. Helmi, mengatakan kritik Menkeu dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI patut menjadi tamparan keras bagi perusahaan energi pelat merah tersebut. “Bayangkan, sejak tahun 1998 Pertamina tidak pernah menambah satu pun kilang baru. Padahal kebutuhan energi terus meningkat dan subsidi energi dalam APBN makin membengkak,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Helmi menilai ketergantungan impor BBM membuat Indonesia terjebak dalam kerugian berlapis. “Selama ini kita masih sangat bergantung pada impor dari Singapura. Jalurnya dominan lewat Tanjung Priok dan Batam. Bahkan berdasarkan informasi yang kami terima, ada modus yang diduga impor dari Batam yang kemudian keluar daerah Batam dan sebagian ‘kencing’ di laut. Inilah yang harus benar-benar diawasi karena negara berpotensi mengalami kebocoran besar,” tegasnya.