1 Shekel Gaza berapa rupiah? Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, namun jawabannya tidak sesederhana kelihatannya. Nilai tukar shekel, mata uang Israel, terhadap rupiah Indonesia memang fluktuatif dan dipengaruhi banyak faktor. Lebih kompleks lagi, kondisi ekonomi Gaza yang unik, dengan ketergantungan pada bantuan luar negeri dan blokade ekonomi, mempengaruhi daya beli shekel di wilayah tersebut. Oleh karena itu, memahami nilai tukar shekel di Gaza membutuhkan pemahaman yang lebih luas tentang konteks ekonomi dan politik regional.
Artikel ini akan membahas fluktuasi nilai tukar shekel Israel terhadap rupiah, kondisi ekonomi Gaza yang mempengaruhi nilai shekel di sana, serta membandingkannya dengan mata uang lain. Kita akan mengeksplorasi faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan nilai tukar, jika ada, dan bagaimana hal ini berdampak pada kehidupan sehari-hari penduduk Gaza. Selain itu, akan diberikan pula sumber informasi terpercaya untuk memantau nilai tukar shekel secara terkini.
Nilai Tukar Shekel Israel terhadap Rupiah
Memahami nilai tukar Shekel Israel (ILS) terhadap Rupiah Indonesia (IDR) penting bagi individu dan bisnis yang terlibat dalam transaksi internasional antara kedua negara. Fluktuasi nilai tukar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik, sehingga memantau pergerakannya menjadi hal yang krusial.
Fluktuasi Nilai Tukar ILS terhadap IDR dalam Beberapa Tahun Terakhir
Nilai tukar ILS terhadap IDR telah menunjukkan volatilitas dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa periode menunjukkan penguatan Shekel terhadap Rupiah, sementara periode lain menunjukan pelemahan. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter kedua negara, dan sentimen pasar secara keseluruhan berkontribusi pada fluktuasi ini. Sebagai contoh, selama periode ketidakpastian ekonomi global, Shekel cenderung menguat terhadap mata uang negara berkembang seperti Rupiah, karena Shekel dianggap sebagai aset yang lebih aman.
Sebaliknya, ketika ekonomi Israel mengalami penurunan, nilai Shekel dapat melemah terhadap Rupiah.
Nilai Tukar Rata-rata Harian ILS terhadap IDR Selama Bulan Terakhir
Tabel berikut menunjukkan nilai tukar rata-rata harian ILS terhadap IDR selama bulan terakhir (data ilustrasi, perlu diganti dengan data aktual dari sumber terpercaya). Perlu diingat bahwa nilai tukar ini dapat bervariasi antar bank dan penyedia layanan keuangan.
Tanggal | Nilai Tukar Pembelian (IDR) | Nilai Tukar Penjualan (IDR) | Selisih (IDR) |
---|---|---|---|
01-Oct-2023 | 4,000 | 4,050 | 50 |
02-Oct-2023 | 3,980 | 4,030 | 50 |
03-Oct-2023 | 4,020 | 4,070 | 50 |
04-Oct-2023 | 4,010 | 4,060 | 50 |
Faktor-faktor yang Memengaruhi Nilai Tukar ILS terhadap IDR
Beberapa faktor ekonomi global dan domestik secara signifikan memengaruhi nilai tukar ILS terhadap IDR. Faktor global meliputi kondisi ekonomi global, pergerakan harga komoditas, dan kebijakan moneter negara-negara utama seperti Amerika Serikat dan Eropa. Faktor domestik mencakup kondisi ekonomi Indonesia dan Israel, kebijakan moneter Bank Indonesia dan Bank of Israel, serta sentimen pasar terhadap kedua negara.
Pengaruh Perubahan Suku Bunga Bank Indonesia terhadap Nilai Tukar Shekel terhadap Rupiah
Perubahan suku bunga Bank Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, yang pada gilirannya memengaruhi nilai tukar ILS terhadap IDR. Jika Bank Indonesia menaikkan suku bunga, hal ini dapat menarik investasi asing ke Indonesia, meningkatkan permintaan Rupiah, dan pada akhirnya memperkuat Rupiah terhadap Shekel. Sebaliknya, penurunan suku bunga dapat melemahkan Rupiah terhadap Shekel.
Dampak Fluktuasi Nilai Tukar Shekel terhadap Perdagangan antara Indonesia dan Israel
Fluktuasi nilai tukar Shekel terhadap Rupiah berdampak langsung pada perdagangan bilateral antara Indonesia dan Israel. Penguatan Rupiah terhadap Shekel akan membuat impor barang dan jasa dari Israel lebih murah bagi Indonesia, sementara ekspor Indonesia ke Israel menjadi lebih mahal bagi pembeli Israel. Sebaliknya, pelemahan Rupiah akan meningkatkan biaya impor dari Israel dan membuat ekspor Indonesia lebih kompetitif.
Konteks Ekonomi Gaza dan Nilai Tukar

Memahami nilai tukar Shekel Gaza terhadap Rupiah membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kondisi ekonomi Gaza yang kompleks. Wilayah ini menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan, mempengaruhi daya beli penduduk dan nilai mata uang lokalnya. Kondisi ini, di antara faktor lainnya, turut menentukan berapa nilai 1 Shekel Gaza dalam Rupiah.
Sistem moneter di Gaza berkaitan erat dengan sistem moneter Palestina secara keseluruhan. Meskipun secara de facto menggunakan Shekel Israel, Gaza tidak memiliki otoritas moneter independen sepenuhnya. Hal ini menciptakan dinamika unik dalam menentukan nilai tukar dan daya beli Shekel di Gaza dibandingkan dengan wilayah lain.
Sistem Moneter Gaza
Gaza secara resmi menggunakan New Israeli Shekel (NIS) sebagai mata uang utamanya. Namun, karena keterbatasan otonomi ekonomi dan blokade yang diberlakukan, penggunaan Shekel di Gaza tidak sepenuhnya sama dengan penggunaannya di Israel atau Tepi Barat. Transaksi ekonomi di Gaza juga sering melibatkan mata uang lain, seperti Dolar Amerika Serikat, tergantung pada jenis transaksi dan pelaku ekonomi yang terlibat.
Ketergantungan Ekonomi Gaza terhadap Bantuan Luar Negeri, 1 shekel gaza berapa rupiah
Ketergantungan ekonomi Gaza yang tinggi terhadap bantuan luar negeri memiliki dampak signifikan terhadap nilai tukar Shekel di wilayah tersebut. Arus masuk bantuan internasional, baik berupa uang maupun barang, dapat mempengaruhi suplai Shekel dan secara tidak langsung mempengaruhi nilai tukarnya. Fluktuasi bantuan ini menciptakan ketidakpastian ekonomi dan berdampak pada stabilitas nilai tukar.
- Bantuan yang konsisten dapat menstabilkan nilai Shekel, sementara penurunan bantuan dapat menyebabkan penurunan nilai tukar.
- Bantuan yang tertuju pada proyek-proyek spesifik dapat meningkatkan permintaan Shekel di sektor-sektor tertentu, sementara bantuan yang bersifat umum lebih tersebar.
- Kondisi geopolitik internasional juga berpengaruh pada jumlah dan jenis bantuan yang diterima Gaza, yang pada gilirannya berdampak pada nilai tukar Shekel.
Perbedaan Nilai Tukar Shekel di Gaza dan Wilayah Lain
Perbedaan nilai tukar Shekel di Gaza dan wilayah lain di Palestina, terutama Tepi Barat, berdampak nyata pada kehidupan sehari-hari penduduk Gaza. Harga barang dan jasa di Gaza seringkali lebih tinggi dibandingkan di Tepi Barat, meskipun menggunakan mata uang yang sama. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pembatasan perdagangan, biaya impor yang tinggi, dan rendahnya daya beli penduduk.
Sebagai contoh, harga bahan pokok seperti makanan dan bahan bakar di Gaza bisa jauh lebih mahal dibandingkan di Tepi Barat, mempengaruhi daya beli Shekel bagi penduduk Gaza. Perbedaan ini menciptakan ketidaksetaraan ekonomi yang signifikan antara penduduk Gaza dan wilayah Palestina lainnya.