Doa setelah sholat dhuha di bulan ramadhan 2025 yang mustajab – Doa Mustajab Setelah Sholat Dhuha Ramadhan 2025: Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, menawarkan kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah sholat Dhuha, yang waktu pelaksanaannya di bulan penuh ampunan ini memiliki keutamaan tersendiri. Momentum ini semakin istimewa karena doa yang dipanjatkan setelahnya diyakini lebih mudah dikabulkan. Artikel ini akan mengupas tuntas keutamaan doa setelah sholat Dhuha di bulan Ramadhan, doa-doa mustajab yang dapat dipanjatkan, adab berdoa, serta kaitannya dengan ibadah Ramadhan lainnya.
Waktu Dhuha, yang jatuh setelah matahari meninggi sekitar 1 hasta, merupakan waktu yang istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT. Di bulan Ramadhan, keistimewaan ini semakin berlipat ganda. Berbagai hadits dan pendapat ulama menguatkan hal ini. Dengan memahami keutamaan dan tata cara berdoa yang tepat, kita dapat memaksimalkan kesempatan meraih keberkahan dan ampunan Allah di bulan suci ini.
Keutamaan Doa Dhuha di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, menawarkan kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan dan memiliki keutamaan luar biasa di bulan suci ini adalah doa dhuha. Waktu dhuha, yang jatuh setelah matahari terbit sekitar 15-20 menit, memiliki keistimewaan tersendiri, terlebih ketika diiringi dengan doa dan dzikir di bulan Ramadhan.
Waktu dhuha di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan karena bertepatan dengan waktu di mana amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Berdoa pada waktu ini diyakini akan semakin mustajab dan dikabulkan Allah SWT, terlebih di bulan yang penuh ampunan ini. Hikmah berdoa di waktu dhuha di bulan Ramadhan antara lain meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperoleh keberkahan yang melimpah.
Keistimewaan Waktu Dhuha di Bulan Ramadhan, Doa setelah sholat dhuha di bulan ramadhan 2025 yang mustajab
Waktu dhuha, secara umum, telah dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Namun, keistimewaannya semakin bertambah di bulan Ramadhan. Peningkatan pahala ibadah di bulan Ramadhan juga mencakup doa dhuha. Dengan demikian, doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki potensi yang lebih besar untuk dikabulkan.
Hadits tentang Keutamaan Doa Dhuha
Meskipun tidak ada hadits spesifik yang secara eksplisit menyebutkan keutamaan doa dhuha di bulan Ramadhan, banyak hadits yang menekankan keutamaan doa dhuha secara umum dan keutamaan beribadah di bulan Ramadhan. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang menjelaskan keutamaan doa dhuha adalah: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Di setiap pagi, terdapat sedekah bagi setiap persendian dari kalian. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap memerintahkan kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah.
Dan mencukupi sholat dhuha sebagai pengganti dari semua itu’.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini secara tidak langsung menunjukkan keutamaan berdoa di waktu dhuha, yang menjadi bagian dari amalan sunnah.
Perbandingan Keutamaan Doa Dhuha
Berikut perbandingan keutamaan doa dhuha di bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya. Perlu diingat bahwa keutamaan di bulan Ramadhan bersifat lebih tinggi karena berlipat gandanya pahala ibadah.
Waktu | Keutamaan Umum | Keutamaan Ramadhan | Referensi |
---|---|---|---|
Dhuha (umum) | Waktu mustajab untuk berdoa, dilipatgandakan pahala | – | Hadits riwayat Bukhari Muslim |
Dhuha (Ramadhan) | Waktu mustajab untuk berdoa, dilipatgandakan pahala | Pahala dilipatgandakan berkali-kali lipat, doa lebih mustajab | Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 184 |
Kutipan Hikmah dari Ulama
Para ulama menekankan pentingnya memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa, termasuk waktu dhuha di bulan Ramadhan. Mereka berpendapat bahwa berdoa pada waktu tersebut merupakan kesempatan emas untuk memohon ampunan, keberkahan, dan pertolongan dari Allah SWT. “Manfaatkan waktu-waktu mustajab di bulan Ramadhan, termasuk waktu dhuha, untuk bermunajat kepada Allah SWT. Mintalah apa saja yang kamu butuhkan dengan penuh keikhlasan dan harapan,” (Paraphrase dari pendapat ulama, sumber tidak disebutkan karena merupakan pemaparan umum).
Doa-doa Mustajab Setelah Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan

Ramadhan, bulan penuh berkah, menjadi momen istimewa untuk meningkatkan kualitas ibadah. Sholat Dhuha, sholat sunnah yang dianjurkan, diyakini memiliki keutamaan tersendiri, terlebih jika diiringi doa-doa yang khusyuk. Di bulan Ramadhan, amalan ini dipercaya semakin mustajab, menguatkan ikatan dengan Sang Pencipta dan memperbesar peluang terkabulnya doa-doa kita. Berikut beberapa contoh doa yang dapat dipanjatkan setelah sholat Dhuha di bulan Ramadhan.
Contoh Doa Mustajab Setelah Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan
Memilih doa yang tepat dan memahami maknanya akan meningkatkan kekhusyukan dan keikhlasan dalam berdoa. Beberapa doa berikut ini sering dipanjatkan setelah sholat Dhuha, diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pembaca.
- Doa untuk Keselamatan dan Kesehatan
- Doa untuk Rezeki yang Halal dan Berkah
- Doa untuk Ketenangan Hati dan Ketabahan
Bacaan Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Bacaan Latin: Rabbiighfirlii watub ‘alayya innaka anta t-tawwabu r-rahim
Artinya: Ya Rabb, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Doa ini memohon ampunan dan rahmat Allah SWT, serta keselamatan dan kesehatan baik jasmani maupun rohani. Di bulan Ramadhan, doa ini sangat relevan karena momen ini sangat tepat untuk membersihkan diri dari dosa-dosa.
Bacaan Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا وَعَمَلًا صَالِحًا مُتَقَبَّلًا
Bacaan Latin: Allahumma inni as’aluka rizqan halalan thayyiban wa ‘amalan shalihan mutaqabbal
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal dan baik serta amal shaleh yang diterima.
Doa ini berfokus pada permohonan rezeki yang tidak hanya cukup, tetapi juga halal dan berkah, serta diiringi dengan amal shaleh yang diterima Allah SWT. Di bulan Ramadhan, permohonan rezeki ini diharapkan dapat memperlancar ibadah dan berbagi kepada sesama.
Bacaan Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ سَلَامِي، فَسَلِّمْ عَلَيَّ، وَأَنْتَ طُمَأْنِينَتِي، فَأَطْمِئِنْنِي، وَأَنْتَ رَبِّي، فَتَوَلَّنِي
Bacaan Latin: Allahumma anta salaami, fasallim ‘alayya, wa anta thuma’ninatii, fa’athminni, wa anta rabbii, fatawallani
Artinya: Ya Allah, Engkaulah ketenangan dan kesejahteraan-Ku, maka berilah aku keselamatan dan ketenangan. Engkaulah yang memberikan ketentraman hatiku, maka tentramkanlah hatiku. Dan Engkaulah Rabb-ku, maka jagalah aku.
Doa ini sangat relevan di tengah rutinitas yang padat dan penuh tantangan. Doa ini memohon ketenangan hati dan ketabahan dalam menghadapi segala cobaan hidup, khususnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.