AtjehUpdate.com,- Aceh Tamiang | Di tengah kesulitan warga mencari air bersih akibat banjir besar yang melanda Aceh Tamiang, sebuah truk pengangkut galon air, mengaku dari Medan, menawarkan harga Rp3 juta untuk 5.000 liter air kepada warga terdampak di Kecamatan Karang Baru, Rabu (10/12).
Peristiwa ini terjadi ketika warga yang mengungsi dan yang masih bertahan di rumah mulai mengalami krisis air bersih akibat sumur-sumur terendam dan jaringan air bersih terganggu. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh penjual air keliling yang datang menggunakan truk galon berkapasitas besar.
Menurut keterangan warga, truk tersebut berkeliling di beberapa titik banjir dan menawarkan air secara langsung. “Kami butuh air bersih, tapi harganya sangat tidak masuk akal,” ujar Juliansyah warga yang keberatan dengan penawaran tersebut.
Dia menilai praktik itu tidak etis, mengingat mereka sedang berada dalam kondisi darurat. Relawan LSM Gadjah Puteh dan aparat desa di Karang Baru turut menyoroti kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi untuk dilaporkan kepada pihak berwenang agar tidak terjadi penjualan air dengan harga tidak wajar di tengah bencana.
