Sholawat nabi yang bagus untuk dibaca setelah sholat fardhu arab latin artinya – Sholawat Nabi yang bagus untuk dibaca setelah sholat fardhu, Arab, latin dan artinya, menjadi amalan sunnah yang dianjurkan. Membaca sholawat setelah menunaikan sholat fardhu memiliki keutamaan yang luar biasa, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai sholawat pilihan dapat dibaca, masing-masing dengan keistimewaan dan makna yang mendalam. Artikel ini akan mengulas beberapa sholawat populer, lengkap dengan tulisan Arab, latin, artinya, serta manfaat dan tata caranya.
Pilihan sholawat yang tepat dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Selain itu, memahami adab dan tata cara membaca sholawat dengan khusyuk akan semakin memperkaya pengalaman spiritual. Mari kita telusuri lebih dalam tentang amalan mulia ini dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.
Sholawat Pilihan Setelah Sholat Fardhu

Mengawali dan mengakhiri ibadah sholat fardhu dengan sholawat merupakan amalan sunnah yang dianjurkan. Sholawat sebagai ungkapan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, memberikan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca sholawat setelah sholat, khususnya, diyakini memiliki keutamaan tersendiri dalam memperkuat ikatan spiritual dan meraih syafaat Nabi di hari akhir. Berikut beberapa sholawat pilihan yang umum dibaca setelah sholat fardhu, beserta keutamaannya dan perbandingan antar sholawat tersebut.
Lima Sholawat Pilihan Setelah Sholat Fardhu, Sholawat nabi yang bagus untuk dibaca setelah sholat fardhu arab latin artinya
Beberapa sholawat berikut ini sering dibaca oleh umat muslim setelah menunaikan sholat fardhu. Masing-masing sholawat memiliki keunikan dalam bacaan dan makna, namun semuanya mengandung pujian dan doa untuk Nabi Muhammad SAW.
Nama Sholawat | Tulisan Arab | Tulisan Latin | Arti |
---|---|---|---|
Sholawat Ibrahimiyah | اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ | Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka Hamidun Majid, wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka Hamidun Majid | Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. |
Sholawat Nariyah | اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ | Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad | Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan keluarga junjungan kami Muhammad. |
Sholawat Tafrijiyah | اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُفَرِّجُ بِهَا عَنِّي كُلَّ كَرْبٍ وَتُنْجِحُ بِهَا كُلَّ عَمَلِيْ وَتُقِيمُ بِهَا قَوْمِيْ | Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad sholatan tufarriju biha ‘anni kulli karbin wa tunjihu biha kulli ‘amali wa tuqimu biha qawmi | Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, rahmat yang dapat menghilangkan segala kesusahan, yang dapat memberkahi segala pekerjaanku, dan yang dapat menegakkan kaumku. |
Sholawat Fatih | اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالصَّادِقِ بِالْحَقِّ الْمُبَشِّرِ بِالنَّجْوَى النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَصَلِّ عَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ | Allahumma sholli ‘ala Muhammadil fatihi lima ughliqa wal khatimi lima sabaqa wasshadiqi bilhaqqi al mubasyyiri bin najwayyan nabiyyil ummiyyi wa sholli ‘ala alihi wa ashhabihi ajma’in | Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad, yang membuka apa yang tertutup, yang mengakhiri apa yang terdahulu, yang membenarkan dengan kebenaran, yang memberi kabar gembira dengan wahyu, Nabi yang ummi, dan limpahkan rahmat kepada keluarganya dan para sahabatnya semuanya. |
Sholawat Tibbil Qulub | اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، يَا رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ | Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka Hamidun Majid, wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka Hamidun Majid, ya Rabbighfirli wa tub ‘alayya innaka anta ttawwabu ar-rahim | Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Rabb, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. |
Keutamaan Membaca Sholawat Setelah Sholat Fardhu
Membaca sholawat setelah sholat fardhu memiliki berbagai keutamaan, di antaranya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat, menambah keimanan dan ketaqwaan, serta mendapatkan ketenangan jiwa. Amalan ini juga merupakan penghubung antara ibadah mahdhah (sholat) dengan ibadah ghairu mahdhah (sholawat) yang saling melengkapi dan memperkuat keimanan.
Perbandingan Kelima Sholawat
Kelima sholawat di atas memiliki kesamaan dalam memuji dan mendoakan Nabi Muhammad SAW serta keluarganya. Namun, terdapat perbedaan dalam redaksi dan doa yang dipanjatkan. Sholawat Ibrahimiyah dan Tibbil Qulub misalnya, menyertakan permohonan rahmat dan keberkahan seperti yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS. Sholawat Tafrijiyah lebih spesifik memohon penghapusan kesusahan dan keberhasilan amal. Sementara Sholawat Nariyah lebih singkat dan langsung, sedangkan Sholawat Fatih memuji berbagai sifat dan keutamaan Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi Suasana Khusyuk Saat Membaca Sholawat
Bayangkanlah sebuah ruangan yang sunyi, diterangi cahaya remang-remang dari lampu. Seorang muslim duduk bersimpuh di atas sajadah, matanya terpejam khusyuk. Wajahnya memancarkan ketenangan dan kedamaian. Bibirnya bergerak perlahan, membaca sholawat dengan suara lirih, merdu, dan penuh penghayatan. Suasana di sekitarnya terasa begitu tenang dan sakral, seakan-akan hanya ada dia dan Allah SWT.
Hati terasa damai dan tenang, dipenuhi dengan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Udara terasa bergetar dengan dzikir dan doa yang dipanjatkan, menciptakan aura spiritual yang kuat.
Manfaat Membaca Sholawat Setelah Sholat Fardhu

Shalawat merupakan ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat setelah sholat fardhu bukan sekadar amalan sunnah, melainkan memiliki beragam manfaat yang menyejahterakan kehidupan di dunia dan akhirat. Keutamaan ini telah dijelaskan dalam berbagai hadits dan pengalaman para salafus shalih. Praktik ini menawarkan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perantara sayyidul mursalin, Nabi Muhammad SAW.
Manfaat membaca shalawat setelah sholat fardhu meluas dan berdampak signifikan bagi kehidupan sehari-hari, mencakup aspek spiritual, mental, dan bahkan sosial. Dengan konsistensi dalam mengamalkannya, kita dapat merasakan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Keutamaan Membaca Shalawat dalam Hadits dan Kisah
Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan membaca shalawat. Hadits-hadits ini menunjukkan betapa besar pahala yang akan didapatkan oleh orang yang senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kisah-kisah para sahabat dan ulama juga menggambarkan pengalaman nyata akan keberkahan yang diperoleh dari kebiasaan membaca shalawat.
- Hadits riwayat Imam Tirmidzi menyebutkan, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” Hadits ini menunjukkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT atas setiap shalawat yang kita panjatkan.
- Dalam riwayat lain, dijelaskan bahwa membaca shalawat dapat menghapus dosa. Hal ini menunjukkan bahwa shalawat juga berfungsi sebagai penyucian diri dari kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Kisah-kisah para sahabat yang senantiasa bershalawat seringkali diiringi dengan keberhasilan dan kemudahan dalam urusan kehidupan mereka. Ini menunjukkan bahwa shalawat bukan hanya amalan spiritual, melainkan juga memberikan dampak positif dalam kehidupan duniawi.
Manfaat Shalawat bagi Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan
Membaca shalawat secara rutin dan khusyuk berkontribusi signifikan terhadap peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Dengan mengingat dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, hati kita akan semakin tergerak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalawat juga membantu kita untuk menjauhi perbuatan-perbuatan tercela dan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama.
- Meningkatkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT dan peran Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.
- Menumbuhkan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT.
- Memperkuat ikatan batin dengan Allah SWT dan Rasul-Nya.
- Menjadikan hati lebih tenang dan damai.
Kumpulan Hadits tentang Keutamaan Shalawat
“Sesungguhnya sebaik-baik hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Muslim)
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)