Tutup Disini
Ads Atjehupdate.com
Berita

Kisah di Balik Penangkapan Kapal Bermuatan Rokok Ilegal di Aceh Tamiang

AtjehUpdate.com
0
×

Kisah di Balik Penangkapan Kapal Bermuatan Rokok Ilegal di Aceh Tamiang

Sebarkan artikel ini
Penangkapan kapal bermuatan rokok ilegal oleh tim Bea Cukai di perairan Aceh Tamiang pada 26 Mei 2024
Kapal bermuatan rokok ilegal yang ditangkap di perairan Aceh Tamiang pada 26 Mei 2024, menambah daftar panjang kasus dugaan penyelundupan di wilayah Aceh

Lebih lanjut, kasus ini mengingatkan publik pada laporan AtjehUpdate mengenai ekspor rokok merek Astro melalui Pelabuhan Kuala Langsa. Dalam laporan berjudul Gadjah Puteh: Kawasan Berikat, Gudang dan Semua Fasilitasnya Penyebab Indonesia Kebanjiran Produk Impor, disebutkan bahwa rokok tersebut diimpor dari Hong Kong dan disimpan di Gudang Berikat di Medan sebelum diekspor ke Myanmar melalui Kuala Langsa. Kejanggalan dalam proses ini, termasuk ketidaksesuaian dengan jalur bisnis PT Permata Arga Wisesa, perusahaan yang mengelola produk rokok tersebut, sempat menuai sorotan publik.

Secara logis, biaya ekspor melalui Pelabuhan Kuala Langsa dianggap tidak efisien dibandingkan dengan Pelabuhan Belawan, yang memiliki jalur langsung ke Myanmar. Hal ini memperkuat dugaan adanya praktik tidak transparan dalam proses ekspor-impor yang melibatkan pihak-pihak tertentu.

Iklan
Ads Output
Iklan

Penangkapan kapal rokok ilegal di Aceh Tamiang ini seolah mengonfirmasi kecurigaan publik terkait dugaan permainan ilegal di era kepemimpinan Sulaiman. Mulai dari tuduhan tangkap-lepas yang pernah diungkap Aliansi Elemen Sipil Menggugat hingga dugaan permainan ekspor rokok merek Astro, kasus ini menambah daftar panjang kecurigaan publik terhadap praktik yang tidak semestinya di lingkungan Bea Cukai Langsa.

Pertanyaannya, sampai kapan dugaan permainan kotor ini akan dibiarkan? Di mana peran aparat penegak hukum dan pengawas internal dalam menindak tegas permasalahan ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *