Tutup Disini
Sponsor: AtjehUpdate
Iklan
Nasional

Letjen Djaka Budhi Utama Resmi Dilantik sebagai Dirjen Bea Cukai, Publik Titip Harapan Pembenahan Total

116
×

Letjen Djaka Budhi Utama Resmi Dilantik sebagai Dirjen Bea Cukai, Publik Titip Harapan Pembenahan Total

Sebarkan artikel ini
Letjen Djaka Budhi Utama dilantik sebagai Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Aula Mezzanine Kemenkeu, Jakarta, Jumat 23 Mei 2025.
Letjen Djaka Budhi Utama resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai usai dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 23 Mei 2025 di Jakarta.

AtjehUpdate.com | Jakarta, 23 Mei 2025 – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru pada Jumat, 23 Mei 2025. Pelantikan dilaksanakan pukul 09.30 WIB secara tertutup di Aula Mezzanine, Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta.

Djaka menggantikan posisi Askolani, dalam rotasi eselon I yang juga turut melantik Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak. Penunjukan Letjen Djaka yang berasal dari latar belakang militer dianggap sebagai langkah tegas pemerintah untuk memperbaiki tata kelola internal Bea Cukai yang selama ini kerap menuai kritik.

Iklan
Sponsor: AtjehUpdate
Iklan
Iklan

Djaka sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN) dan dikenal memiliki rekam jejak di bidang pengamanan strategis. Pemerintah menilai sosoknya memiliki kapabilitas untuk memperkuat integritas kelembagaan dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepabeanan.

Harapan Masyarakat: Akhiri Dinasti Jabatan dan Praktik Tertutup

Pelantikan ini disambut dengan ekspektasi tinggi dari berbagai kalangan masyarakat. Publik berharap kehadiran Letjen Djaka bukan sekadar seremoni pergantian jabatan, tetapi menjadi awal dari reformasi nyata di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses